Gandeng BPOM Manado, Ketua Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Obat dan Makanan
SULUT, AngkatanMerdeka.com-
Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Felly Estelita Runtuwene SE, melaksanakan kegiatan sosialisasi, dengan tajuk, Komunikasi Informasi Edukasi Obat dan Makanan, bertempat di Gedung PGA Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provensi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, 29/07/2022.
Felly Estelita Runtuwene pada kegiatan ini, menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan akan produk Obat dan Makanan yang beredar luas di tengah masyarakat.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua Komisi IX DPRI RI Felly Estelita Runtuwene SE, Kepala BPOM Manado, Dr.Ir, Penny K. Lukito, M,C.P, Kepala Bidang Apoteker, Dra. Hariani, Apt, dan Warga Masyarakat Minsel, khususnya di Wilayah Amurang.
Felly Estelita Runtuwene, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada pihak BPOM Manado yang telah berkenan menghadiri serta mengambil bagian untuk memberikan sosialisi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara yang benar dalam menggunakan Produk Obat dan Makanan.” Ucapnya.
” Tentunya saya sebagai Ketua Komisi IX DPR RI, tidak lupa juga menyampaikan terima kasih kepada Warga Masyarakat yang telah memenuhi undangan kami, untuk mengambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi dari BPOM Manado.
Untuk itu, saya sangat mengharapkan apa yang di dapat dari pertemuan ini, akan memberikan dampak positif bagi warga dalam menggunakan dan mengkonsumsi produk makanan serta kosmetika yang beredar luas di tengah masyarakat, dan tetap waspada dan berhati-hati, karena pada jaman ini, bukan tidak mungkin ada oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab,dengan secara sengaja mengedarkan produk Obat dan Makanan, yang hanya mau mengambil keuntungan sendiri tanpa memikirkan akan keselamatan orang lain.” Ungkap Runtuwene.
BPOM Manado, yang di wakili oleh Kepala Bidang Apoteker, Dra. Hariani Apt, ketika bersua dengan media ini, menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhat-hati untuk memilih produk obat dan makanan, karena bukan tidak mungkin masih ada produk yang tidak memenuhi standart beredar di tengah masyarakat, walaupun kami telah berupayah melakukan pengawasan yang ketat, namun semuanya itu tergantung dari pribadi orang itu sendiri.” Ucapnya.
” Oleh karena itu kami dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan sangat mengharapkan akan kerja sama yang baik dengan masyarakat untuk teliti dan memilih produk mana yang memenuhi standart dan sub standart, karena ada masyarakat sudah tahu masalah ini, namun mereka kurang peduli, bahkan tetap menggunakan produk tersebut, sehingga memberikan peluang kepada mereka pengusaha yang nota bene hanya mencari keuntungan, walaupun resikonya cukup tinggi.” Ujar Hariani.
Ditambahkan Hariani, kami sangat mengharapkan kepada pihak terkait bahkan seluruh warga masyarakat, agar proaktif dengan kami BPOM dalam menanggulangi akan bahanya produk ilegal yang beredar saat ini, dan jika di jumpai segeralah melaporkan kepada pihak yang berkompeten, karena dapat di kenakan dengan undang-undang pangan.” Tutup Lukito. (SK)