Kabel Wi-fi Indi Home Telkom, Mencemari Jalan dan Gang-Gang Yang  Ada di Ibukota RI.

Jakarta, AngkatanMerdeka.com-

Kabel Wifi berseliweran yang terbentang dari tiang ketiang sudah melampaui kapasitas, yang sebelumnya adalah tiang kabel telepon. Namun tiang kabel telepon tersebut sudah tidak memenuhi standar, sehingga kebel wi-fi yang jumlahnya ratusan utas itu terjuntai kebawah.

Penggunaan wi-fi diera milenial ini sudah diambang batas sehingga kabel utilitas semrawut tidak karuan, pengusaha  jasa internet dalam hal ini PT Telkom seakan tutup mata tentang kesemrawutan yang mewarnai Gang-gang yang ada di Ibukota.

Kabel utilitas yang semrawut banyak terdapat pada pemukiman padat, salah satunya Kelurahan Tugu Utara khususnya, Kecamatan Koja pada umumnya, seperti di RW 018.

Menurut Ketua RT 03/18, Rohali.S, ketika dihubungi,”warga saya yang pelanggan Indi Home pada ngeluh karena karena setiap ada pemasangan baru, pelanggan lama merasa terganggu sebab wi-finya error, penyebabnya satu panel yang kapasitasnya hanya 8 chanel diisi melebihi kapasitasnya sehingga wi-finya krodit,”tutur Bang Ely panggilan akrabnya.

Selain itu, tambahnya,“saya sudah laporkan masalah semrawutnya kabel wi-fi pada petugas yang sedang menyambung pasangan baru tentang kabel yang menjuntai kebawah, namun sampai saat ini belum ada perbaikan, dan seandainya tidak ada pagar warga yang menopang mungkin kabel-kabel itu sudah jatuh sampai ketanah,” jelas Bang Ely sambil menunjukkan pada Akmer kabel utilitas yang menjuntai kebawah.

Pengusaha jasa wi-fi ini hanya memikirkan untung, tanpa mempedulikan sarana yang menunjang usahanya yang amburadul, sementara Pemda DKI Jakarta mengnghimbau pada Lurah agar menjaga keindahan wilayah masing-masing. Disisi lain dalam hal ini pihak PT Telkom, adalah salah satu BUMN yang seharusnya ikut memajukan dan mensupport tentang keindahan Jakarta, dan bukan hanya dipusat kota, namun untuk selururh wilayah DKI Jakarta.

Harapan warga RW 18 Kelurahan Tugu Utara, khususnys Rt 03 agar bagi yang terkait masalah kabel utilitas yang amburadul itu, terutama PT Telkom segera mengambil tindakan untuk menata agar tidak menimbulkan pemasalahan antar warga pelanggan dan warga pemilik bangunan yang merasa dirugikan karena pagar halaman dicemari kabel yang amburadul. (Dhh)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *