TFN Mendermakan Daging Qurban Untuk Ribuan Warga Bandung, Bekasi dan Jakarta.


BANDUNG, AngkatanMerdeka.com

Tria Farm Nusantara (TFN) merupakan usaha peternakan sapi di Cipicung Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), yang berdiri sejak tahun 2022, 4 tahun lalu, berarti 4 kali Lebaran qurban (Idul Adha).    Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini, Jum’at,      6 Juni 2025, dan penyembelihan qurban oleh TFN digelar pada hari Sabtu, 7 Juni 2025.

Tradisi Ibadah wajib yang mau berqurban bagi pengikut Nabi Besar Muhammad SAW pada setiap Perayaan Idu Adha.
Untuk itu, TFN membentuk kepanitiaan  penyembelihan sekaligus  pendistribusian daging qurban. Penanggung jawab dipercayakan pada Asep Kurnia Cahyana, selaku Ketua  RW, dan Toni Antonio, selaku Danton Keamanan RW 01 Cipicung Baleendah. Ketua panitia Faisal, selaku Ketua Karang Taruna dan Rudi selaku Pengawas dari Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Baraya Cipicung (LSM-FBC), dengan tujuan agar pendistribusian tepat sasaran.

Menurut H. Bambang Heryanto  SH, selaku pemilik peternakan, “sebelumnya pendistribusian hewan qurban berthemakan Tebar Sapi, yang jumlahnya mencapai 35 ekor sapi.        Tahun ini thema saya rubah menjadi Tebar Daging, agar semua bisa menikmati derma daging qurban saya,”papar Haji Bambang.
Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar, tanpa ada suatu kendala maupun protes dari warga, karena pendistribusian tepat sasaran berkat pelayanan yang prima oleh Karang Taruna serta seluruh   yang terlibat dalam kepanitiaan, Tebar Daging tersebut.
Jumlah hewan qurban sapi untuk tahun ini, 9 ekor sapi monster  dengan bobot mencapai -/+ 1 ton, serta 9 ekor sapi dengan bobot minimal 400 kg. Khusus untuk wilayah Baleendah penerima daging qurban -/+ 1500 kupon yang ditebar oleh Anggota Karang Taruna RW 01, Cipicung Baleendah.

Pendistribusian daging qurban dari TFN,  selain wilayah Bandung, juga ada beberapa wilayah di Jawa Tengah, Bekasi, Jakarta, Banten dan bahkan adayang nyebrang  ke Lampung yang dijemput langsung dari Baleendah, Sabtu 7/6, 25.

Sementara itu, saat ini kandang sapi TFN, sepi yang biasanya ramai oleh suara khas dengusan khas sapi yang saling bersahut-sahutan, kini tersisa kurang dari 10 ekor monster,  serta 27 ekor sapi betina, yang semuanya dalam keadaan hamil dan 3 ekor sapi betina yang baru 4 hari lalu melahirkan  anak dapi yang  bakal menjadi monste,r, kata Kang Ujang, yang dipercaya untuk merawat kandang sapi TFN.

Dan mumpung masih kosong, kandang ini kami bersihkan, di perbaiki yang rusak, dan di cat agar penghuni baru nantinya bisa nyaman, ucap Kang Alam  yang juga dipercaya, berpengalaman dan lebih banyak tahu masalah sapi yang ada di kandang TFN. Juga ada Kang Dadang sebagai Kepala, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang juga banyak mengetahui seluk-beluk perawatan sapi. (Dh.H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *