Terancam Gagal Proyek, 8 Uditch Saluran Kebon Bawang Mendapat Penolakan Warga

JAKARTA, AngkatanMerdeka.com-

sebanyak 8 buah Uditch (beton cetakan pabrik) tidak dapat diturunkan pada proyek saluran penghubung Jalan Bugis RW 11 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kabarnya, mendapat penolakan seorang warga yang diduga keberatan karena pelaksana pekerjaan kurang memuaskan warga. Selain itu warga juga harus mengeluarkan biaya sendiri untuk merapihkan.

Seseorang depan apotik kimia Farma mengatakan hasil pekerjaan malah mengkuatirkan pemilik sebuah apotik. Pasalnya halaman masuk dan parkir apotik menjadi seperti tanggul. Tanggul uditch yang tidak rata jalan dikuatirkan bila curah hujan lebat air bakal membanjiri pemilik apotik.

Pantauan situs berita ini, Selasa (26/8/2028) didapati sebanyak 8 buah Uditch berukuran 100x100x120cm itu mangkrak didepan apotik hampir satu minggu,. Uditch idak dapat turun kesaluran karena dugaan penolakan warga.

Selain itu, di jalan tersebut tidak nampak lagi alat berat dan pekerja proyek saluran.

Namun demikian nampak hasil pekerjaan tidak simetris, tidak lurus, bergelombang, banyak celah uditch 2 – 15cm. Padahal sejumlah pohon pelindung yang menghalangi pembangunan saluran tersebut telah ditebang habis. Selain itu, hasil pekerjaan umumnya tidak rata dengan jalan Bugis dengan ketinggian 10cm sampai 40 cm.

Aparatur pemerintah kelurahan, kecamatan, dan pihak suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Utara yang turun kelokasi tidak ada yang dapat memberikan keterangan secara resmi. (saimin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *