Pokja PWI dan Dewan Kota Siap Berkolaborasi Untuk Kemajuan Jakarta Utara

JAKARTA, Angkatanmerdeka.com-–
Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Utara (Jakut), melakukan kunjungan kerja ke Dewan Kota Jakut di lantai 12 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis siang,.11/9/2025.
Ketua Dewan Kota Jakut, Saiful Abu Gozala, menerima dengan baik atas kunjungan ajaran Pengurus Pokja PWI Jakut tersebut, dan membahas berbagai topik.
Dalam pertemuan itu kedua belah pihak mengharapkan lahirnya kolaborasi untuk memperkuat sinergi, guna mengawal kepentingan dan aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat Jakut.
Ketua Pokja PWI Walikota Jakut, Sunarno, didampingi Sekretaris Rahmat Mauliady, dan Bendahara Muslyadi, Humas Ahmad Rahmansyah, dan sejumlah anggota lainnya.
“Insha Allah, Dewan Kota Jakarta Utara akan menjalin kemitraan strategis dengan PWI. Kami percaya, melalui sinergi ini, aspirasi masyarakat bisa lebih cepat tersampaikan, dan program-program Dewan Kota dapat dipublikasikan secara baik dan transparan,” ujar Saiful.
Pernyataan itu sontak disambut dengan semangat oleh Ketua PWI Pokja, Sunarno. Ia menilai sinergi dengan Dewan Kota merupakan peluang besar bagi pers untuk berperan aktif dalam membangun Jakarta Utara.
“Kami siap menjadi mitra strategis Dewan Kota, mengawal kinerja pemerintah, serta menghadirkan pemberitaan yang sehat, berimbang, dan membangun. Kami juga ingin setiap langkah perjuangan dan kegiatan Dewan Kota dapat diketahui secara luas oleh masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung. Bagi kami, ini adalah tanggung jawab bersama dalam mengawal aspirasi warga,” tegasnya.
Tak hanya lewat pernyataan resmi, sikap kedua belah pihak dalam pertemuan itu menunjukkan kesungguhan. Saiful memandang PWI sebagai jembatan penting antara Dewan Kota dengan masyarakat, sementara PWI melihat Dewan Kota sebagai mitra yang bisa menguatkan peran pers sebagai pengawal demokrasi di tingkat lokal.
Pertemuan itu pun mengalir penuh optimisme. Baik Dewan Kota maupun PWI sepakat bahwa komunikasi publik yang transparan adalah kunci untuk menghadirkan kepercayaan warga. Kolaborasi ini diyakini akan mempercepat penyampaian aspirasi masyarakat, memperkuat pengawasan pembangunan, dan menghadirkan Jakarta Utara yang lebih terbuka bagi warganya. (Saimin)
