Penanaman Rumput dan Penambahan Pola Tanaman di Taman RBU.
JAKARTA, AngkatanMerdeka.com-
Taman Rawa Badak Selatan (RBU) merupakan Taman yang dijadilan tempat persinggahan favorit bagi penggowes yang ada diseputar Tanjung Priok khususnya wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara.
Selain penggowes, juga menjadi kunjungan utama bagi warga setempat khususnya pada sore hari apalagi pada hari libur, namun disayangkan para pengguna mamfaat taman ini sebagian tidak menyadari bahwa dalam pemeliharaan sepenuhnya bukan tanggung jawab dari instansi terkait, namun dibutuhkan kesadaran warga menjaga pasilitas yang ada, contohnya rumput yang menghijaukan taman, tidak seharusnya diinjak dan lain sebagainya.

Untuk itu pihak Sudin Pertamanan melakukan pembenahan, menanam rumput yang kebanyakan mati karena sering diinjak. Selain itu, pohon yang ada di area taman, yang kelihatan tumbuh tidak beraturan di pangkas seperti pohon jambu yang tumbuh di sudut tempat parkir sepeda dan motor, juga tak luput dari pemangkasan petugas dari Sudin Pertamanan yang komandoi langsung oleh Wibowo, selaku Pengelola Taman dan Hutan Kota. Sementara pohon jambu tersebut tempat berteduh bagi pengunjung dari terik sinar matahari pagi.
Menurut Siti Komaria, salah satu penggowes warga Kelurahan Sungai Bambu yang sering mampir di taman RBU ini,”tempat ini sangat strategis yang letaknya termasuk di pemukiman padat penduduknya, sehingga taman ini sangat berpotensial untuk mendirikan Taman Bacaan terutama untuk usia sekolah Dasar, karena memancing minat baca usia dini merupakan salah satu program melawan lajunya kecanggihan teknologi handpone (HP), yang menyuguhkan tayangan tanpa batas. Sehingga orang tua, Ayah, Ibu dan Kakak tak mampu lagi mengontrol dan mengawasi anak dan adik mereka ketika menggunakan Hp, karena mereka pun sibuk dengan Hp masing-masing,” urai Mbak Kokom panggilan akrabnya.

Mungkin dengan adanya taman bacaan ini, lanjutnya, bukan hanya memancing minat baca usia dini saja, melainkan untuk mengajak seluruh warga agar turut mendukung dan menjadi contoh anak dan adik mereka, bahwa mereka sangat suka dan senang membaca sehingga anak atau adik mereka pun mau gandrungi bacaan,” tutup Kokom. (DhH)

