Kocak! Indikasi Masalah Pribadi, Wartawan Jakut Salahkan Profesi

Bukti: Memiliki Surat izin dari Pemerintah dan surat izin dari RT/RW setempat.

Jakarta, AngkatanMerdeka.com – Warga Jakarta Utara dibuat geger dengan adanya perang pemberitaan antara Wartawan. Pasalnya, diantara wartawan yang biasa mangkal di Balai Wartawan, Kantor Walikota Jakarta Utara telah mempublikasi pemberitaan tanpa kroscek maupun konfirmasi terlebih dahulu pada orang yang terkait jadi obyek berita.

“Wartawan ga jelas, rumah saya di foto asal jepret aja tanpa konfirmasi terlebih dahulu, itukan melanggar kode etik jurnalistik. Hal ini patut jadi pertanyaan, itu wartawan resmi atau abal-abal,” jelas Nana kepada wartawan, Rabu (6/6/2021).

 

Menurut pengakuannya, dalam permasalahan disinyalir adanya masalah pribadi dengan pihak ke tiga. “Wartawan kok bisa di setir. Kalau memang ada masalah harusnya diselesaikan secara baik-baik, jangan salah gunakan profesi untuk memberitakan hal buruk untuk menjatuhkan dan mempermalukan orang,” ungkap Nana.

Ia memaparkan bahwasanya ia membuka usaha pijat refleksi sudah mengantongi izinnya, dengan nomor NIB: 9120009341366 dan NPWP: 86.371.289.9-024.000

“Usaha Saya bukan usaha gelap, ada izinnya kok. Jangan asal tuding, bahwa usaha saya tempat pijat plus plus,” imbuhnya.

Sebelumnya, salah satu oknum wartawan di Jakarta Utara telah mempublikasikan pemberitaan yang sepihak, tanpa memberikan hak jawab. Terkait dugaan salah satu rumah tinggal di Jln. Sunter II, RT. 03 /14, Kelurahan Rawa Badak Utara (RBU), Kecamatan Koja dijadikan sebagai tempat pijat plus plus.

Dilansir dari Indonesiaparlement.com media tersebut telah mengangkat judul  “Diduga Terjadi Praktek Prostitusi, Warga Minta Aparat Sidak Tempat Pijat Refleksi di Jakut” Jumat (4/6/2021).

“Berita ini tidak ada unsur kebencian kok. Kalau soal tidak konfirmasi, memang tidak ada konfirmasi. Saya sulit untuk akses masuk,” ungkap Wartawan “N” yang menulis terikat dalam pemberitaan.

Namun, setelah dikonfirmasi melalui Whats App seluler Ketua RT. 03 mengakui tidak ada wartawan yang menjumpainya. “Sebenarnya ada apa, tidak ada wartawan yang temui saya,”

Sementara Lurah Rawa Badak Utara, teguh menginformasikan  membenarkan bahwa memang betul ada wartawan yang konfirmasi terkait tempat Pijat itu. “Ya memang ada wartawan yang konfirmasi ke saya. Namun, kalau soal dugaan panti pijat plus-plus saya tanyakan dulu ke RT,” kata Teguh.

Akibat tak terima, Nana selaku pemilik pijat Refleksi akan membawa hal ini pada jalur hukum, dan media yang mempublikasikan akan di adukan pada Dewan Pers sesuai jalurnya. (Jhon)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *