Kadis Keelautan Dan Perikanan Sulut, Tineke Adam, Terkait Breakwater Tumumpa.

Manado, AngkatanMerdeka.Com-
Terkait proyek pekerjaan Bangunan Pengaman Sungai/ Pantai penahan gelombang yang di kerjakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2022, pelaksanaya CV Adalle Cipta Bersama dengan pengawas CV Kelby Konsultan dengan anggaran APBD (DAK) Rp.8.304.028.000 di nilai sudah memenuhi standar oleh Kadis Tineke, Jum’at (10/03/2023).
Menurut berita yang beredar beberapa waktu lalu tentang keraguan atas hasil pekerjaan tersebut, sangat tidak beralasan, di karnakan pekerjaan proyek itu sudah teruji, dua kali badai, gelombang besar yang menerjang kawasan pantai Manado Breakwater Tumumpa masih berdiri kokoh.
Kalau bergeser sedikit itu biasa, fenomena alam. Sedangkan penahan gelombang yang terdahulu saja bisa rusak saat balai, malah ambruk dan itu sudah terbukti. Di ketahui proyek penahan gelombang Tumumpa, memakai kubus dan masih kuat tidak terbawah gelombang saat badai.
Jika tergeser sedikit, itu biasa dikarnakan konstruksi kubus baru mencari kestabilan.
langsung di klarifikasi oleh kadis Tineke Adam, terkait dengan spesifikasi teknis atau seperti persyaratan dalam kontrak kerja tersebut.

Sedangkan PPK Ami mengatakan coba lihat tambatan perahu yang ada di pinggiran pantai Tumumpa saat badai banyak batu yang ambruk. Sedangkan Breakwater kami menghalangi ombak dan itu sudah terbukti, kolam pelabuhan Tumumpa masih tetap aman.
Dari hasil konfirmasi media Akmer kepada Kadis Kelautan Tineke Adam,menjelaskan, “pekerjaan tersebut sudah selesai tapi ada masa pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana.” jelasnya.
Proyek tersebut juga sudah di periksa oleh pihak pihak yang terkait seperti BPK, APIP kalau pun ada kerusakan, ada pemeliharaan pasti akan di perbaiki, tutup Tineke. (Heru)
