HUT ke 2 Bike Sultan di Gelar di Rezen Premier Hotel Kawasan Puncak Bogor.

BOGOR, AngkatanMerdeka.com-
Acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 2 Bike Sultan di selenggarakan di Rezen Premier Hotel, Jl Raya Puncak Cianjur No KM 77, Leuwimalang, Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam Ahad, 21-01-2023.
HUT ke 2, atau 2nd Anniversary Bike Sultan berthemakan” Dengan Semangat Bersepeda Mari Kita Jalin Persaudaraan”. Thema ini terealisasi dengan hadirnya puluhan para ketua komunitas pengayuh sepeda yang tergabung dalam Gowes Jakarta Utara (GOTARA), itupun dibatas hanya 2 orang/ komunitas.

Pukul 17.00, hampir seluruh undangan sudah hadir dan langsung diberi pasilitas kamar secara gratis untuk beritirahat dari pihak panitia penyelenggara HUT ke 2 Bike Sultan ini, karena acara dibuka pada pukul 20 ba’da Sholat Isha.
Perhelatan ini dibuka dengan santap malam bersama di Fuction Room Hotel ini. Acara dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan pertama oleh ketua panitia H Bahruddin menyampaikan,” ucapan terima kasih pada seluruh tamu atas kehadirannya memenuhi undangan kami, dan apabila dalam hal penyajian kami tidak sesuai dengan keinginan Bapak dan Ibu, kami mohon dibuka pintu maaf seluas-luasnya karena hanya itulah kemampuan kami,” ucap H Bahruddin.

Dirut RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading (IJSKG) Dr Fifi Theresia Mahaputeri Nusantri Maghfirah, MARS, MPM dalam sambutannya,” kami dari awal terbentuknya Bike Sultan terus mensupport dalam hal kesehatan bagi anggotanya dan memberi pelayanan secara gratis bagi anggota yang merasa ada gejala penyakit ginjal,”urai Dirut RS IJSKG, dr Fifi panggilan akrabnya, atau Ibu Suri pada komunitas Bike Sultan.
H.Harom, yang disapa Jenderal, salah satu pendiri Bike Sultan yang sebelumnya bernama gowes Mardud menyampaikan,”awal terbentuknya komunitas gowes ini adalah Mardud singkatan dari Makan Rokok Udud, karena Mardut ini konotasinya kurang enak didengar, sementara julukan saya Jenderal, jadinya Jenderal Mardud demikian juga yang lainnya, ada Raja, Mayor, Kapten dan lain sebagainya, dan akirnya diganti menjadi Sultan, Silaturrahmi Tanpa Batasan,” beber Jenderal.

Namun ada etika dalam satu komunitas, lanjutnya,”karena dalam satu komunitas ada aturan yang harus dipatuhi sebagai anggota agar tidak sampai terjadi perpecahan seperti yang pernah terjadi, antara lain, ketika ada kegitan pada komunitas kita, ada yang bikin acara sendiri bersama komunitas gowes yang lain pada hari yang sama, hal itu tidak dibenarkan. Komunitas lainpun punya aturan yang sama, jadi saya himbau agar silaturrahmi yang telah kita bangun ini kita pertahankan dan kedepan hal-hal yang bisa menibulkan perpecahan kita buang jauh-jauh sehingga keutuhan silaturrahmi kita bisa terjaga,”tutup Sang Jenderal dalam sambutan singkatnya.

H.Fahrurozi atau H Alung, yang didaulat sebagai Raja pada komunitas Bike Sultan menyampaikan maaf pada jajaran dan seluruh anggota Bike Sultan karena,” dalam kegiatan acara HUT ini saya tidak fokus karena, saya fokuskan pada HUT ke 1 pada Gotara, namun saya merasa puas atas keseriusan seluruh panitia mensukseskan hajat kita ini. SIAPA KITA… SAUDARA. SIAPA KITA… SAUDARA …SULTAN… KUAAAT, SULTAN…KUAAAT…SULTAN ...KUAAAT ..KUAAAT…KUAAAT,” pungkas Raja, H Alung menutup sambutannya dengan yel..yel khas Sultan.
Pembacaan doa oleh Ustad H Rojak, acara dilanjut dengan hiburan music life organ tunggal sambil mengundi puluhan aneka macam door prize serta atraksi DEBUS, 4 lapis hebel (jenis batako) dipecah dengan kepala dan makan beling lampu neon oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dipimpin Andrias Saputra. (Dh.H)
