H.Andi Sudirman SiP, 35 Tahun Bertugas di Bendung Pintu Air Katulampa Bogor Jabar.

 

Bogor, AngkatanMerdeka.com- Berbicara masalah banjir wilayah Depok , Bekasi Jabar dan sekitarnya serta wilayah DKI Jakarta, yang bertanggung jawab adalah pengelola Bendungan Pintu Air Katulampa Bogor. Pasalnya, pengawasan harus ekstra ketat dan khusus atas debit air yang tiba-tiba melonjak melampaui batas zona aman, saat itulah petugas Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat melaporkan pada pos-pos pintu air yang ada wilayah Depok, Bekasi Jabar dan DKI Jakarta.

Bendung Pintu Air Katulampa milik Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat yang dikelola  oleh Dinas Sumber Daya Air,atau UPTD Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Ciliwung-Cisadane yang  lokasinya ada di wilayah Kabupaten Bogor. 11 personil yg setiap hari bertugas siaga 24 jam di Pos Pantau ini diantaranya, H.Andi Sudirman Si.P sebagai Koordinator, 7 personil dari Dinas SDA Jabar dan 3 personil dari Sudin SDA Jakarta Timur.

 

Menurut H.A.Sudirman yang ditemui Akmer di tempat kerjanya (Pos Pantau),”3 personil itu sengaja ditugaskan di bendung ini dari Sudin SDA Jaktim sejak tahun 2010, untuk memantau perkembangan debit air dan melaporkan langsung pada Dinas SDA Propinsi DKI Jakarta dan Sudin SDA Jakarta Timur setiap 1 jam sekali,”jelas H. Andi panggilan akrabnya.

Lanjut dikatakan, “7 personil lainnya adalah, karyawan dari Dinas SDA Propinsi Jabar, mereka bertugas secara bergiliran, namun jumlah seluruhnya yang membantu saya di bendung ini lebih dari 30 personil, sementara yang 10 personil itu termasuk 3 personil dari DKI Jakarta adalah petugas inti yang memantau langsung debit air di Bendung Katulampa dari Pos Pantau ini melalui layar monitor,”tutur H. Andi Sudirman yang mulai bertugas di pintu air ini dari tahun 1987 hingga saat ini.

Ditanya mengenai suka duka selama 35 tahun mengabdikan diri di Bendung air Katulampa ini,”sukanya ya..enjoi saja, karena pekerjaan ini saya jalankan dengan tulus dan ihklas, jadi kalau ada hal-hal sepele, saya berusaha agar hal itu tidak menjadi besar sehingga pekerjaan saya tidak terganggu. Kalau dukanya sering di omelin dan disalahin bahkan dimaki orang  melalui telepon apa bila ada banjir,namun saya menganggap itu adalah resiko pekerjaan sebagai petugas pintu air,” ungkap Andi.

                 Foto bersama: H. Andi Sudirman, Koordinator Bendung Pintu Air Katulampa Bogor (4 dari kiri) Team Gowes Piposs Jkt, turut Dharman Haedar Pemred/Pen.Jawab SKU Angkatan Merdeka. (paling Kiri)

Dirinya (H.Andi Sudirman. red) mulai bekerja dan berugas di Bendung Katulampa dari tahun 1987 sebagai pegawai honorer dengan gaji Rp 25.000 per bulan, dan pada tahun 2007 diangkat menjadi Pgegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda Jabar sebagi Koordinator UPTD Pengelola Sumber Daya Air wilayah Ciliwung-Cisadane, atau Bendung Pintu Air Katulampa Bogor Jabar.

H.Andi Sudirman,55 lahir di Sukabumi (1966) menikah dengan Atika 45 (1976) pada tahun 1991 dan telah dikaruniai Anak, 2 putra dan 1 putri yakni, Achmad Awaludin (1993) bekerja di SDA Jabar, Achmad Aliyudin (1995) bekerja di SDA dan Nur Inayah (2008) siswa SMP. (Dhh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *