Gubernur Sulsel Menyantuni Warga KKSS Di Jakarta Utara

dari kiri ke kanan. To-mas setempat Usman. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ketum KKSS Muhlis Patahna, Pemred SKU Angkatan Merdeka Dharman Haedar.M, Ketua DPD KKSS Jakut H.A Novri Baso dan Wakil Ketua DPP KKSS Jumrana Salikki.

 

Jakarta, angkata-merdeka.com

Walau cuaca di Ibukota RI Jakarta, tak mendukung bagi siapapun untuk melakukan aktifitas, namun keadaan tersebut tidak berlaku bagi Nurdin Abdullah Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Bukan hanya cuaca namun akses jalan lorong sempit dan becek menuju perkampungan warga Sulsel itu, juga bisa jadi kendala dan tidak layak bagi seorang pejabat selevel Gubernur.

Tapi karena Nurdin Abdullah memiliki kepedulian yg lebih terhadap warga asal Sulsel yg terdampak bencana banjir di awal tahun 2020, tidak menyurutkan langkahnya untuk memberi santunan terhadap korban banjir yang menimpa warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang tinggal di Kampung Beting Jaya Semper Barat, dan warga yang menetap di sekitar di Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/1/2020).

Gubernur Nurdin Abdullah merasa prihatin atas bencana banjir yang menimpa warga Ibu Kota umumnya dan khususnya warga KKKS.

Itulah yang menggugah dirinya untuk turun membantu warga KKSS yang kediamannya kebagian banjir.

Di hadapan warga, Gubernur Nurdin menaruh empati seraya menanyakan kondisi tempat tinggal warga. “Kehadiran kami disini untuk mewakili pemerintah yang memang seharusnya hadir di tengah warga yg tertimpa bencana. Selain itu, juga juga untuk meringankan beban warga, dengan memberi beras alakadarnya “jelas Nurdin.

Rencana sebelumnya, lanjut nya, “kami akan memberi nasi sebanyak 2000 bungkus kata ketua umum KKSS, pak Muklis, kalau nasi bungkus itu di makan hanya sekali, tapi kalau beras mungkin bisa digunakan beberapa hari. Nah pendapat pak ketua benar, makanya sy ganti dengan beras,” tambahnya.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di tengah kerumunan warga KKSS Kec. Koja di Islamic Centre Jakut, Senin 6/01/2020.

Sambutan ini di utarakan di depan warga Beting Semper Barat Cilincing Jakut. Usai memberikan masing-masing beras 10 kg secara simbolis terhadap 2 orang nenek asal Sulsel, Gubernur Sulsel didampingi ketua umum KKSS dan rombongan menuju Islamic Centre Kel. Tugu Utara Koja Jakut.

Di Islamic sudah menunggu ratusan warga KKSS yg berdomisili di wilayah Kecamatan Koja. Warga yang yang juga terdampak banjir, berkeluh kesah dihadapan Nurdin Abdullah, selain sembako juga mereka membutuhkan perlengkapan sekolah anak mereka. Gubernur memerintahkan ajudannya untuk memberi santunan berupa uang sebesar Rp 5oo,ooo untuk satu orang. Karena warga begitu banyak Nurdin turun tangan membagi santunan memenuhi permintaan warga KKSS.

“Karena disini tidak kebagian beras maka kami memberikan uang untuk membeli buku dan alat tulis menulis buat keperluan anak sekolah,” kata Nurdin pada AKMER. Selain warga juga keamanan serta petugas kebersihan serta petugas lain Islamic Centre yg jumlahnya puluhan orang, kebagian Rp 200,000 per orang.

Kedatangan Gubernur Nurdin yang rencana sebelumnya di Islamic Centrer Jakarta Utara, dialihkan ke Masjid Alfodollah Sempet Barat, karena keberadaan Masjid ini dekat pemukiman warga KKSS Kampung Beting Jaya. Kedatangan Gubernur Sulsel disambut oleh Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, Wakil Ketua Umum KKSS Jumrana Salikki, Ketua BPD KKSS Jakarta Utara Andi Baso, Ketua Penasehat KKSS H. Jakarta Utara H. Bustamin bersama pengurus KKSS Jakarta Utara Dharman, (Pemred SKU Angkatan Merdeka) serta Ketua Pengurus Besar IKAMI Sulsel Rahmat Al Kafi dan anggotanya Muhammad Arif.

Sebelum meninjau korban banjir, Nurdin Abdullah lebih dulu menghubungi Muchlis perihal bantuan dan lokasi warga KKSS yang tertimpa bencana banjir.

Dalam laporannya, Muchlis mengemukakan bahwa warga KKSS di Ibu Kota umumnya tinggal di Jakarta Utara. “Warga KKSS yang merantau sekitar 12 juta jiwa lebih,” katanya.

Menurut Muchlis, curah hujan yang esktrem memang memperparah volume banjir di Jakarta.

Adapun warga KKSS yang diberikan bantuan di Kampung Beting sebanyak 300 Kepala Keluarga berupa beras 10 kg, sebaliknya yang  di Koja, santunan uang Rp 500.000 kepada 100 warga.

Pengurus BPP KKSS dan BPD KKSS Jakarta Utara menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap Gubernur Sulsel yang menyambangi dan menyantuni korban banjir warga KKSS di kawasan permukiman padat di Kecamatan Cilincing dan Koja.“Kami berterima kasih atas sumbangan dan kepedulian Pak Gubernur Sulsel,” kata Andi Baso. [Dhh/Lip]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *