DP2KB Laksanakan Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Mitra Sulut

MITRA, AngkatanMerdeka.com
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana ( DP2KB ) Kabupaten Minahasa Tenggara ( Mitra ) Melaksanakan Rapat Koordinasi ( Rakor ) percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mitra. kegiatan rakor tersebut dilaksanakan hari ini Rabu ( 11/06-2025 ) bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Mitra lantai tiga dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kabupaten Mitra Fredy Tuda.
Dalam sambutannya, Tuda mengatakan bahwa stunting adalah ganguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh asupan gisi yang kurang dalam waktu yang lama, ditandai dengan panjang dan tumbuh serta berat badan di bawah standar yang ditetapkan.
Oleh karena itu lanjut Tuda, ini adalah suatu tugas yang mulia bagi kita semua selaku pemerintah dan stakeholder yang ada terkait untuk bersama sama menyelesaikan masalah stunting, karena itu juga adalah masalah kualitas hidup manusia terlebih generasi masa depan kita yang sehat dan berkualitas.

Ditambahkan Tuda, pada tahun 2022 angka stunting Kabupaten Mitra berada pada 26,5. Ini jauh di bawah target pencapaian Nasional yaitu di bawah 14 persen, dan tahun 2023 angka prevalensi stunting di Kabupaten Mitra turun menjadi 15 persen. “Ini berarti angka prevalensi penurunan stunting di Kabupaten Mitra cukup signifikan,” ujar Tuda sambil mengatakan bahwa untuk data tahun 2024 belum ada.
Diapun berharap hasilnya ( Stunting tahun 2024 ) bisa positif dan turun lagi walaupun angka ini belum pasti. Ini pun perlu kerja keras kita di tahun 2025 ini mencapai target Nasional bahkan bisa turun di bawah 14 persen. “ Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi konvergensi yang akan memperkuat efisiensi intervensi penurunan stunting dimulai dari analisis situasi perencanaan pelaksanaan program dan penguatan regulasi, penguatan manajemen, sampai review kinerja tahunan percepatan penurunan stunting, tambah”, Wabub.
Dikatakannya bahwa tujuan utama dari pelaksanaan rakor percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mitra tahun 2025 adalah membangun komitmen Pemda dan menyepakati rencana kegiatan dan intervensi penurunan stunting, membangun komitmen penurunan stunting scara terintegrasi di Kabupaten Mitra. Tentunya kegiatan ini dilakukan untuk memastikan intervensi penurunan stunting secara bersama sama antara seluruh komponen yang ada baik Pemda, Pemerintah Desa dan lembaga non Pemerintah dan masyarakat.
Diapun menjelaskan sebagai komitmen bersama dari semua pihak maka pada hari ini juga akan melakukan komitmen bersama melaksanakan pencegahan percepatan penurunan stunting yang terintegrasi di Kabupaten Mitra pada tahun 2025, penurunan angka stunting tidak sulit selama kita berkoordinasi komunikasi dan kerja sama yang baik dari semua pihak. Tantangan pasti selalu ada, namun jadikan tantangan tersebut sebagai semangat dan dorongan kita semua dalam menjalankan komitmen bersama sehingga kita bisa mempersiapkan generasi muda yang cerdas berintegritas dan berkualitas khusunya di Kabupaten Mitra.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana Kabupaten Mitra Dr Helny Ratuliu kepada Awak Media mengatakan bahwa Rapat Koordinasi pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mitra adalah untuk berkoordinasi dan mengetahui sejauh mana percepatan stunting di Kabupaten Mitra. Bahkan kita bisa memahami sejauh mana perkembangan kasus stunting serta perkembangannya yang ada di Kabupaten Mitra. “ Lewat kegiatan ini kita mengetahui sejauh mana laporan serta peran kita untuk pencegahan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Mitra,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Mitra David lalandos AP MM, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Kabag, Kabid serta undangan Lainnya. (FH)
