Antusias Warga Untuk di Vaksin Makin Tinggi, 2 Gerai Dibuka Untuk RW 18 Tugu Utara.

Jakarta, AngkatanMerdeka.com- Rupanya masyarakat semakin ketakutan, bahwa vaksin merupakan salah satu persaratan dari pemerintah untuk mengurus administrasi misalnya, semua bantuan sosial (bansos) dari pemerintah harus punya sertifikat vaksin. Apabila belum dipaksin tidak mendapatkan bansos atau semua bantuan dari pemerintah akan dihapus.
Untuk itu Polsek Koja berkolaborasi dengan Puskesmas Koja Jakarta Utara membuka Gerai vaksinasi di beberapa tempat di dalam wilayah kecamatan Koja. Di Kelurahan Tugu Utara salah satunya di sekertariat RW 018 (Gerai 254) yang mulai di buka sejak tanggal 3 Agustus 2021 sampai hari ini masih diserbu warga, dan rencananya gerai ini akan dibuka hinga tanggal 17 Agustus 2021.

Antusias warga begitu tinggi untuk di vaksinasi sehingga pihak penyelenggara menambah gerai di halaman rumah tepat di depan sekertariat Rw 018, (Gerai 256). Menurut Dian Fitri Astuti salah satu Tenaga Kesehatan,”selama dibuka sudah ratusan orang telah tervaksin dan mungkin besok hari libur lebih banyak lagi yang datang, dan bukan hanya warga Rw 18 saja, namu warga dari manapun kami layani yang penting ada KTP dan KK, “tutur dian pada Media ini, Senin (9/8).

Foto bersama, Team Medis Vaksinasi untuk wil RW 18 Tugu Utara dan para Kader Rw 18
Terkait program vaksinasi wilayah Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja Jakarta Utara, secara terpisah, Akmer menghubungi Handayani Lurah Tugu Utara via hand phone menjelaskan bahwa, ” sampai hari ini (Senin (09/08) warga Tugu Utara yang telah vaksin baru mencapai 52% dan saya terus berupaya agar Kelurahan Tugu Utara mencapai target yang maksimal sehingga warga bisa kembali beraktivitas dan perekonomian kembali pulih,”jelas Bu Lurah.
Lanjut dikatakan. Adapun untuk wilayah Rw 18 yang sekarang ini telah membuka 2 Gerai, yakni Gerai 254 dan 256, itupun baru mencapai 46 % warganya yang telah terpaksin. Dan Insha Allah dalam waktu dekat ini saya akan menyisir ke rumah-rumah warga,” bukan untuk memaksa tapi melayani sampai kerumah, siapa tahu ada diantara warga yang tidak sempat ke tempat vaksinasi, jadi kami yang turun langsung bersama tenega medis kepintu-pintu warga melayani mereka dengan tujuan, agar situasi vandemi ini cepat berakhir,” tukas Handayani.
Harapan saya, masih kata Dia, semoga situasi ini berakhir dan kita semua bisa kembali hidup normal, perekonomian tumbuh lagi yang sekarang ini merosot sampai-sampai pelaku semua jenis usaha banyak yang gulung tikar, apalagi pedagang kaki lima untuk cari makan keluarganya sangat sulit, karena daya beli masyarakat pun tidak ada. Untuk itu saya minta kesadaran dan dukungan masyarakat agar bisa kerja sama untuk menuntaskan situasi vandemi ini, sehingga kondisi yang serba sulit ini bisa cepat selesai dengan melakukan vaksin bagi yang belum, tandas Handayani. (DhH)
