Anggota Gruop Wastaap MFK Gelar Halal Bil Halal di Sawangan Depok Jawa Barat.

DEPOK, AngkatanMerdeka.com-
Group Wastaap (WA) Majelis Fastabiqul Khaerot (MFK) yang anggotanya didominasi warga dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berdomisili di perantauan, khususnya di wilayah Jabodetabek maupun di Kota-kota lain yang ada di Pulau Jawa, menggelar Halal Bil Halal (HBH) di Kediaman Muhammad Yahya, Sawangan Depok Jawa Barat, .Ahad, 11/06/2023.
Digelarnya HBH ini tujuan utamanya adalah menjalin kembali Tali Silaturrahmi yang sebelumnya rutin dilakukan pada setiap bulan, terputus oleh bencana covid 19 corona, bukan hanya melanda Indonesia, namun bencana ini juga melanda semua Negara yang ada di seantero dunia.
Acara dibuka pukul 9.30, oleh Amin Husain sebagai Koordinator sekaligus Motivator keberadaan Wag MFK, dilanjutkan dengan memperkenalkan diri masin-masing anggota, dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda.

Sambutan Muhammad Yahya selaku tuan rumah, dilanjutkan Ceramah Agama oleh Ustadt Muhammad Iqbal, pengelola Pondok Pesantren Gratis Al Adzkar Desa Tenjolaya Kab. Bogor, Gn Salak Jabar.
Usai ceramah, Muhammad Yahya selaku tuan rumah, membuat kejutan dengan menghibahkan 1 unit mobil Shevrolet Blazer pada Muhammad Iqbal sebagai kendaraan operasional di Pompes miliknya.
Ternyata bukan untuk kali ini saja M. Yahya, yang saat ini sebagai Pengusaha pengelola perkebunan durian di Banten, memberi bantuan sumbangan pada Pompes Gratis Al Adzkar ini, ternyata menurut kedua anggota MFK ini, sebelumnya belum pernah saling bertemu, hanya bertegur sapa melalui handphone.
Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial yang tinggi dari sesama anggota Gruop Wastaap MFK, yang memberi begitu ikhlas dan yang menerima merasa bersyukur, usai mengisi taklim langsung menerima hadiah hibah satu unit mobil.

“Masya Allah keluarga bukan, tetangga bukan, baru pertama ketemu, kami hanya satu group sosmed KKSS dan MFK, juga adalah saudara seakidah yang terikat kalimat Lailaha Illallah, namun inilah kuasa Allah jalajalalluh memilih dirinya, mengopor alihan pinjaman kendaraan dari Allah untuk dipakai dalam hal keummatan demi keberkahan hidupnya,isteri dan anaknya berkah usaha dan hatanya serta untuk mendapatkan Ridho Allah untuk dirinya,”doa Muhammad Iqbal pada Muhammad Yahya.
Suasana keakraban begitu kental sesama perantau Sulsel saat menikmati berbagai hidangan kuliner masakan khas Bugis Makassar yg disuguhkan oleh M. Yahya, pengelola berbagai lahan pertanian ini.

H. Ka’ab Richard salah satu anggota berasal dari Maluku, namun kakeknya berasal dari Gowa Sungguminasa, mengusulkan agar perkumpulan Wastaap ini di buatkan payung hukum berupa yayasan, agar perkumpulan ini bukan sekedar berkumpul, makan bercanda dan bubar begitu saja, lama kelamaan jenuh akhirnya bubar begitu saja, sementara potensi anggotanya cukup mumpuni dibidangnya,” jelas H. Richard yang semua anggota yang hadir setuju dengan usulan itu.
Promosi Lahan Kebun Durian Super
Selaku pengusaha pengelola lahan petanian, M, Yahya menawarkan pada masyarakat umum beberapa kavling lahan pertanian. Luas perkavling 1,5 Ha yang isinya 40 pohon duian Musang King, 40 durian duri hitam, 40 durian bawor, 30 pohon alpukat miki dan masih banyak pohon produktif lainnya, dengan harga Rp 500 juta perkavling,status tanah Sertifikat Hak Milik,

Bibit pohon durian dan durian Masang King
Selain itu menurunya akses jalan kelokasi bagus dan lebih menarik lagi dalam area pertanian itu ada air terjun, dan depan lokasi tersebut Pemda setempat sudah di jadikan destinasi wisata, Desa Cicaaringin, Kec, Gunung Kencana, Kab, Lebak Provinsi Banten (Dh,H)
