Pasca Api Hanguskan Dua Unit Rumah, Pemdes Malola Satu Pimpin Warga Gotong Royong

SULUT, AngkatanMerdeka.com-
Pasca kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah warga di Desa Malola Satu Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada berapa hari yang lalu, Warga Masyarakat yang ada di desa tersebut, bergotong royong membantu keluarga korban yang tertimpa bencana, dalam rangka membersihkan sisa puing bangunan yang terbakar, Jumat (26/08/2022).
Pembersihan sisa sisa kebakaran ini,di pimpin langsung oleh Penjabat Hukum Tua Desa Malola Satu, Cianly Liando, S.Pd, yang melibatkan seluruh unsur lapisan masyarakat.
Penjabat Hukum Tua, Cianly Liando, S.Pd, ketika di temui media ini, mengatakan, Pemerintah Desa bersama seluruh unsur lapisan masyarakat berinisiatif untuk datang bergotong royong, adalah merupakan sala satu bentuk keprihatinan dan sepenanggungan apa yang di alami oleh ke dua keluarga yang mengalami musibah kebakaran.” Ucap Liando.

” Kami Pemerintah Desa, tentunya sangat berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, baik yang ada di Malola Satu bahkan Pemerintah dan Masyarakat tetangga yang ada di Desa Malola, yang sejak peristiwa kebakaran, secara spontan telah turun langsung membantu Keluarga dalam upaya memadamkan api yang sedang berkobar pada waktu itu, serta berupaya mengevakuasi peralatan rumah tangga, dan sampai saat ini bersama sama melaksanakan gotong royong dalam rangka pembersihan sisa sisa puing bangunan yang terbakar.” Ungkapnya
Ditambahkan Penjabat Hukum Tua Cianly Liando, bahwa sejak peristiwa kebakaran terjadi, Pemerintah Desa langsung menginformasikan kepada Pemerintah Daerah dan Kecamatan, pada saat itu juga dari pihak Dinas Damkar Minsel langsung mengirimkan bantuan armada pemadam kebakaran, namun karena terlalu jauh jarak yang di tempuh, maka petugas damkar tidak dapat berbuat banyak, dengan tiupan angin yang cukup kencang api sangat cepat melalap dua unit bangunan rumah itu.” Ucap Penjabat Hukum Tua.
” Namun lepas dari pada itu, Bupati dan Wakil Bupati, Franky Donny Wongkar SH, dan Pdt. Petra Yanni Rembang M.Th, melalui instansi terkait, di dalamnya ada Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, langsung proaktif datang membawah bantuan kepada keluarga korban, dan di dalamnya tidak ketinggalan juga dari pihak Kepolisian Polres Minsel terlibat langsung membantu kami pemerintah desa lebih khusus warga yang di timpa bencana.
Oleh karena itu atas nama keluarga korban kebakaran, menyampaikan terima kasih Tuhan Yesus memberkati.” Tutup Liando.

Sala satu pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran, Minder Mongkareng, ketika berbincang-bincang dengan awak media ini mengatakan, sebelum peristiwa terjadi kami keluarga tidak memiliki firasat sama sekali bahwa akan terjadi kebakaran, sehingga secara manusia sesunggunya seakan tidak sanggup menerima kenyataan, apalagi sampai saat ini, istri dan anak cucu masih dalam keadaan troma dengan apa yang di alami.” Tutur nya.
” Se-jujurnya secara pribadi merasa sangat terpukul dengan apa yang di alami oleh keluarga kami, namun dengan adanya penguatan melalui doa dari para hamba-hamba Tuhan, serta bantuan tenaga, moril dan materi dari pemerintah, baik di desa bahkan daerah, itulah yang membuat saya pribadi merasa di kuatkan dan mengaminkan bahwa ada maksud Tuhan yang lebih indah buat keluarga kami, dan dengan keyakinan saya tetap akan berusaha untuk bangkit membangun kembali demi masa depan anak dan cucu.” Ungkapnya.
Ditanya berapa besar kerugian yang di alami, Kepala Jaga Lima Desa Malola Satu ini menjawab, ratusan juta rupiah. (SK)
