Jumat Berkah JIC, Mempererat Silaturrahmi Sesama Goweser Jakut.

 Jakarta, AngkatanMerdeka.com –

Aneka ke Bike an dan multi etnis, berkumpul dari sekian banyak komunitas yang ada di Kecamatan Koja, Cilincing, kelapa Gading dan Tanjung Priok berkumpul dalam kawasan Jakarta Islamic Centre (JIC) pada setiap Hari Jumat, dari pukul 6.00 hingga pukul 10.00 pagi.

Berkumpulnya para Goweser ini bukan tanpa alasan, mereka hadir dalam rangka menjalin silaturrahmi mempererat persahabatan yang sudah terjalin begitu akrab, sehingga hari Jumat dijadikan hari pertemuan bagi goweser yang berthema Jumat Berkah di dalam area JIC dengan sajian ngopi, ngeteh dan aneka minuman hangat lainnya serta beberapa menu untuk sarapan pagi yang semuanya di hidangkan secara gratis.

Jumat berkah para penggowes seperti ini dalam wilayah DKI Jakarta hanya ada di Jakarta Utara tepatnya JIC di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja. Kegatan Jumat berkah ini terlihat ke Bhinekaan sangat kental, karena Goweser –goweser ini terdiri dari berbagai Suku, Agama dari berbagai profesi menyatu menegakkan makna dari Pancasila yang menjadi Landasan Negara RI yang kita cintai ini.

Menurut beberapa tokoh yang tergabung dalam wadah Jumat Berkah ini antara lain, H. Muzakir mantan Lurah Lagoa adik kandung dari mantan Lurah Rawa Badak Selatan (RBS) dan Tugu Selatan, H Maibu, kedua mantan Lurah ini ikut bergabung. “Kebersamaan ini kita harus jaga, jangan sampai pertemanan yang kita sudah jalin ini ternodai oleh keegoisan kita masing-masing. Untuk itu, mari kita pertahankan kebersamaan ini jangan sampai terkoyak oleh setitik kesalah pahaman sehingga silaturrahmi yang sudah kita bangun ini hancur,” urai Muzakir pada Akmer, Jumat, 17/06’22 lalu.

KH Sofyan Latif, dari KSK, Abd Karim dari GTS, Arifin dari Piposs, H Maibu dari GTR, Mbak Chocom dari WOW, Ibu Hj, Canglong dari Gesik, H. Ujang dari Sultan, Bowo dari FKSJU, Haris dari Matador, H. Buyung, Heru Prasetyo dan Agung (Boz Aye) salah satu konseptor Jumat Berkah, semua sepakat dan merasa senang dengan adanya Jumat Berkah ini karena sebelumnya tidak saling mengenal antara satu dengan yang lain, namun sekarang ini sudah lebih dari rasa kekeluargaan sudah terpatri di qalbu masing-masing sehingga timbul rasa kangen bercanda dan bersenda gurau saat bertemu.

Kong Nyoto salah satu goweser yang mempunyai andil besar terhadap adanya Jumat Berkah, karena dia mendermakan tenaganya untuk melayani semua penggowes yang hadir. Untuk sarana perlengkapan minuman hangat ini, Kong Nyoto sengaja bawa kompor gas mini (Perlengkapan Camping) untuk memasak air.

Menurut Kong Nyoto yang ditemui Akmer dilokasi,”ini saya lakukan untuk membantu teman-teman sesama penggowes yang belum sempat ngopi dan ngeteh dirumah karena masih terlalu pagi, nah kesempatan inilah yang saya gunakan untuk berbagi, dengan tujuan utama, adalah silaturrahmi,”tutur Kong Nyoto.

Lanjut dikatakan,” yang saya lakukan ini juga didukung oleh teman-teman kita, ada yang bawa kue, kopi, teh bahkan untuk melengkapi sarapan usai olahraga gowes ada yang menyuplai nasi kuning dengan lauk alakadarnya untuk kita nikmati bersama sambil bercanda untuk menambah keakraban sesama penggowes,” tutupnya. (Dhh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *