Akankah Tarif Ojek Online Naik? Usai Demo di Istana,

Jakarta, Angkatan-merdeka.com – Ratusan pengemudi ojek online ( ojol) yang tergabung dalam Kelompok Roda Dua (Garda) menggelar aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).
Dalam aksinya, mereka menuntut tiga hal kepada pemerintah. Ketiga hal itu yakni persoalan tarif, payung hukum, dan permintaan penutupan pendaftaran calon pengemudi di kawasan padat, terutama di daerah Jawa dan Kalimantan.
Lantas, akankah demo ojol ini mengakibatkan kenaikan tarif ojek online? Saat dikonfirmasi terkait tuntutan tersebut, Humas Dirjen Perhubungan Darat Pitra Setiawan menegaskan, pihaknya masih melakukan kajian terkait persoalan tarif ojek online (ojol) ini. “Sampai ke tahap kenaikan perlu dirapatkan dulu dengan semuanya sehingga tiba-tiba naik itu tidak mungkin,” kata Pitra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/1/2020).
Selain alternatif kenaikan, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan melakukan penurunan tarif ojol. “Semua kemungkinan tetap ada. Nah, nanti kita lihat dulu. Kayak usulan yang demo kemarin kan dikembalikan ke provinsi,” katanya lagi. Baca juga: Catat, Ini yang Harus Dilakukan jika Alami Penipuan Ojek Online Sistem zonasi Pitra menyampaikan, sejauh ini besaran tarif ojek online ditetapkan berdasarkan sistem zonasi yang terbagi di tiga wilayah. Zona 1 untuk wilayah Sumatera, Jawa (tanpa Jabodetabek), dan Bali. (Red) Kom.
