50 Warga Jakarta Utara Dapat Pelatihan Kuliner, Kasudin Nakertransgi: Kami Berikan Yang Terbaik, Peralatan, NIB Hingga E-order

JAKARTA, angkatanmerdeka.com–

Sebanyak 50 warga Jakarta Utara telah mendapatkan keterampilan kuliner atau seni mengolah makanan dan minuman siap saji. Warga dilatih untuk berkembang menjadi pelaku usaha berdaya saing dan mandiri.

Demikian disampaikan Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Kasudin Nakertransgi) Kota Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti, disela acara penutupan Pelatihan Kuliner tahun 2025, di ruang serbaguna kantornya, Jl. Plumpang Semper, Koja, Jumat, 11/7/2025.

Dikatakan, 50 peserta
umumnya adalah kaum ibu muda rumah tangga yang baru terjun kedunia usaha kuliner..Dan, sebagian diikuti pelaku usaha berkembang atau Ingin naik kelas dalam usahanya.

“Sasaran kami, warga Jakarta Utara dari enam kecamatan. Ini pelatihan bukan saja untuk menciptakan kemahiran, kualitas dan mutu mengelola masakan dan minuman. Tetapi progres kedepan juga dipersiapkan dengan pendampingan,” jelasnya.

50 Warga Jakarta Utara Dapat Pelatihan Kuliner, Kasudin Nakertransgi: Kami Berikan Yang Terbaik, Peralatan, NIB Hingga E-order 2
Para peserta pelatihan kuliner angkatan kelima abadikan moment bersama Kasudin Nakertransgi Kota Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti, dan Kasi P3T Dwi Juni, Jumat, 11/7/2025. (dok)
Kasudin berharap peserta pelatihan kuliner dapat sungguh-sunguh memahami teori, seni dan praktek selama 5 hari pelatihan. Sehingga dapat tercipta peluang usaha guna memperbaiki dan meningkatkan ekonomi keluarga serta meminimalisir pengangguran di Jakarta Utara.

“Kami ingin para peserta yang mengikuti pelatihan ini semua menjadi pelaku usaha. Baik mikro maupun menengah yang berkualitas dan bermutu tinggi dalam menyajikan dagangan pada pelangganya. Karena itu kami sungguh-sungguh, pelatih intruktur atau chef kami hadirkan yang terbaik,” jelas Novi sapaan akrab Kasudin Noviar Dinaryanti.

Kasudin Nakertrasgi yang pada kesempatan itu didampingi Kepala Seksi P3T (Pelatihan Penempatan Produktivitas dan Transmigrasi, Dwi Juni, optimis peserta bimbinganya dapat bersaing tengah masyarakat pelaku usaha kuliner.

Usai pelatihan kuliner selama lima hari itu, setiap peserta mendapatkan perlengkapan masak sesuai bidangnya. Peserta juga mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan tercatat sebagai pelaku usaha binaan Sudin Nakertransgi.

Selain itu, peserta mendapat pendampingan untuk diikutsertakan dalam ivent atau bazar di berbagai tempat. Lebih jauh, katanya, diharapkan menjadi bagian E-order. Sebuah sistem belanja barang dan jasa yang diterapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

“Semua peserta Binaan kami yang telah terdaftar dalam sistem E-order pasti akan mendapatkan orderan baik berupa snak box maupun nasi box. Pola yang kami terapkan bergiliran agar ada pemerataan,” terang Novi diaminkan Dwi Juni.

Hingga bulan Juli 2025 ini, Sudin Nakertransgi telah melaksanakan program pelatihan kewirausahaan Jakarta Entrepreneur untuk membentuk skil dan tenaga kerja yang terampil serta mandiri, diikuti total 250 peserta.

Mereka terbagi dalam lima gelombang dengan berbagai pelatihan antaranya kuliner, service AC, tata rias.

Dalam waktu dekat Sudin Nakertransgi Jakarta Utara juga akan gelar pelatihan paling diminati warga yakni mengemudi mobil untuk 400 orang peserta dari 1600 calon peserta/pendaftar.(saimin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *