Satuan Polisi Pamong Praja Kec. Koja Jakarta Utara, Cepat Tanggap Laporan Warga.

Siswa yang terlapor dari warga Walang Sari dgiring Ke Kantor Kec. Koja, Rabu (04-3’20)

Jakarta, Angkatan-merdeka.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan Koja, Jakarta Utara menerima laporan warga Walang sari Kel. Tugu Utara, bahwa diwilayah tersebut ada segerobol  yang berseragam Pramuka di satu titik berkumpul, (03-3’20). Keberadaan mereka mengkhawatirkan warga setempat, takut kalau wilayah mereka dijadikan ajang tawuran yang selama ini sering terjadi di DKI Jakarta. Selain itu waktu mereka berkumpul seharusnya masih dalam jam belajar (jam 11.00), hal inilah yang membuat warga menghububungi Satpol PP Koja agar bisa mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Menerima laporan warga, Kasat Satpol PP Kec. Koja Roslely Tambunan S.Ap menanggapi laporan tersebut, dengan tegas memeritahkan anggotanya agar segera meluncur ke lokasi sesuai laporan warga.  Ternyata laporan warga terbukti, Satpol PP yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Hendra Sofyan, langsung menggrebak dan berhasil menyita beberapa kunci motor yang hendak melarikan diri. Beberapa diantara mereka di giring   menumpangi kendaraan Dinas Satpol PP menuju kantor Kec. Koja untuk didata sekali gus memanggil penanggung jawab sekolah tempat mereka belajar.

24 siswa SMK Perkapalan kelas 10 dari bergai jurusan dberi pembinaan oleh Satpol PP Kec. Koja Jakarta Utara, Rabu (04/3’20).

Ternyata mereka  berjumlah 24 orang adalah siswa kelas 10  Perkapalan Tanjung Priok I Lagoa, dari berbagai jurusan. Salah satu siswa di tanya oleh AKMER tentang alasan mereka bergerombol. Menurutnya, mereka berkumpul bukan untuk berbuat macam-macam, namun hanya untuk melepas penat setelah melakukan UTS. Usai pendataan, serta membuat pernyataan agar hal tersebut tidak terulang lagi.  Satpol menyerahkan sitaan kunci motor kepada penanggung jawab sekolah.

Selain memberi arahan Lely menyuruh anggotanya untuk meberi makanan ringan dan minuman pada seluruh siswa-siswa yang terlapor dari warga Walang Sari itu. Disini terlihat betapa Satpol PP  yang selama ini jadi momok dari pelanggar Perda DKI Jakarta yang  melakukan tugasnya  dengan semena-mena terhadap  pembangkang Perda DKI. Namun Satpol PP Koja melakukan tugasnya secara manusiawi, patut di acungkan jempol. (Dhh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *